Sunday, August 4, 2013

Terbukti!!!!!!!HIV AIDS sembuh dengan obat herbbal ini...?

Q. Penyakit HIV / AIDS merupakan penyakit yang masih belum ada pengobatannya secara medis sampai sekarang ini, sehingga cukup membahayakan dan menghawatirkan penderita penyakit HIV / AIDS. tetapi dengan penelitian dan penemuan baru sehingga ada untuk pengobatan dan penyembuhan obat alami penyakit HIV / AIDS. dan para penderita jangan terlalu khawatir dengan mengidap penyakit HIV/AIDS tersebut karena saaat ini ada penemuan baru obat alami penyakit HIV / AIDS.

TERBUKTI XAMthonePlus MENGOBATI HIV / AIDS oleh F. Franklin L.L., seorang Counseling Adviser STI/HIV/AIDS dan BCC

Adalah Leonard F. Franklin L.L., seorang Counseling Adviser STI/HIV/AIDS dan BCC (Behavior Changes Communication) Services yang berkantor di Bandung, Jawa Barat, telah membuktikan khasiat obat alami penyakit hiv/aids XAMthonePlus mampu mengobati para penderita penyakit HIV/Aids. Dalam setiap kesempatan pria yang akrab disapa Franklin ini menuturkan dengan bangga di depan forum seminar maupun gebyar bahwa ternyata dengan kehadiran obat alami penyakit hiv / aids XAMthonePlus sangat membantu para penderita penyakit HIV / Aids untuk hidup lebih lama dan selayaknya seperti manusia lainnya yang tidak menderita penyakit tersebut. Untuk Pemesanan XAMthonePlus sebagai obat alami untuk penderita penyakit HIV.

Penyakit HIV AIDS

Ketika menghadiri acara Gebyar Motivasi Kebersamaan di Kantor Pusat obat alami XAMthonePlus Jakarta beberapa waktu lalu, reporter USB News sempat mewawancarainya perihal pekerjaannya dalam menolong para penderita penyakit HIV /Aids baik di Bandung maupun Jakarta serta kota-kota besar di seluruh Indonesia dengan tingkat penularan penyakit HIV /Aids yang tinggi.

Menurut penuturannya, saat ini dia sedang menolong para penderita HIV/AIDS, antara lain, 1 keluarga di Pati, Jawa Tengah, 2 bapak di Surabaya, Jawa Timur, 7 orang di Bandung, 1 orang di Padang, Sumatera Barat, 1 orang di Pekanbaru, Riau, 7 orang di Jakarta, 1 orang di Ambon, Maluku dan 2 orang di Papua.

Khusus penderita asal Padang mempunyai kisah tersendiri. Menurut Franklin, si penderita dari Padang ini sudah memasuki stadium 4 dan tinggal menghitung kapan tiba ajalnya. âSetiap dia telepon saya, lagi ngomong tiba-tiba dia pingsan, bangun, telepon lagi, pingsan lagi, bangun lagi, telepon lagi, tetapi saya tetap suruh minum obat alami XAMthonePlus Dan faktanya sekarang dia sudah bisa main futsal, bekerja kembali dan hidup layaknya manusia yang bukan menderita HIV/Aids. Dia juga akan terbang dari Padang menuju Bandung untuk mengikuti seminar yang diadakan oleh Yayasan saya,â beber lelaki berdarah Ambon Belanda dan Jawa ini.

Sebelum menggunakan obat hebal XAMthonePlus dalam mengobati para pasien HIV/Aids, Pendiri Yayasan PRIAngan Sejati itu mengakui tingkat keselamatan para pasien HIV/Aids sangat rendah. âRata-rata kurang dari 10 tahun usia hidup mereka, bahkan hanya sampai 3 tahun masa hidup mereka,â ujar aktivis HIV/AIDS yang sudah berkecimpung 18 tahun lamanya ini. âSetelah minum obat alami hiv / aids XAMthonePlus, mereka mempunyai harapan hidup selama-lamanya karena sudah selesai satu permasalahannya yaitu HIV/Aids,â lanjutnya.

Dengan pengalaman 18 tahun di bidang penanganan para penderita HIV/Aids atau OHIDA, Franklin sangat yakin dengan khasiat XAMthonePlus. âSaya nyatakan, baru 15 menit pertama kali minum XAMthonePlus plus si penderita sudah merasakan perubahannya, bahkan 1 botolpun mereka sudah bisa beraktivitas, seperti enak makan, enak tidur, tidak diare lagi dan tidak mual lagi,â lanjut pria yang pernah berbicara mengenai HIV/Aids di depan Megawati Soekarno Putri, Jusuf Kalla dan beberapa menteri serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI yang membidangi kesehatan.

Franklin menggunakan XAMthonePlus tepatnya tahun 2009 selepas lebaran dan sampai hari ini jumlah para penderita HIV/Aids yang tertolong semakin banyak. Dia juga menuturkan, sejak ada XAMthonePlus, dia tidak lagi memberikan obat kimia kepada pasiennya, hanya XAMthone plus saja, dan kalau dirasakan perlu, dia bisa menambahkan dengan madu kunyit putih, madu cerna dan teh murbei.

Dalam percakapannya dengan reporter USB News, ia juga mengandaikan, kalau saja si pasien HIV/Aids punya 10 juta untuk membeli XAMthonePlus, maka selesai sudah. Jauh lebih murah ketimbang biaya yang diperkirakan oleh WHO, badan kesehatan dunia PBB yang harus dikeluarkan oleh seorang penderita HIV/Aids dalam memerangi penyakitnya. Dibutuhkan sekitar 360 juta rupiah setiap penderita untuk mempertahankan hidupnya sampai mereka meninggal dunia, artinya biaya pengobatan dan terapi segala macam.

untuk informasi dan pemesanan obat herbal HIV AIDS silahkan hubungi: 082129405407-081323106825
atau kunjungi website resmi kami di:
http://obat-kesehatan.com
http://obatsehatku.blogspot.com
http://obatsehatku.com

A. emang benar,?
klu cuma di buktikan berdasarkan data empiris itu belum tentu.
soalnya yang menjadi acuan itu bukan hanya itu tetapi harus dilakukan uji ilmiah baik klinis maupun non klinis.

lagi pula klu emang benar knp "WHO"(World Health Organisation) belum merilis obat itu sebagai obat "HIV/AIDS".Dan kenapa pemerintah dalam hal ini "MENKES" belum menyarankan obat ini sebagai obat "HIV/AIDS" ??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Poll : AIDS Apa Yang Kamu Tau Tentang Penyakit Ini ?
Q. Baca Di Kompas.Com Nih.

Kasus AIDS di Jabar Tertinggi di Indonesia
BANDUNG, RABU â Berdasarkan data Departemen Kesehatan per 31 Desember 2008, angka AIDS di Jawa Barat menempati posisi tertinggi di Indonesia dengan jumlah 2.888 kasus, sedangkan posisi kedua ditempati oleh DKI Jakarta dengan jumlah 2.781, Jawa Timur 2.591 kasus, dan Papua 2.382 kasus.

Urutan pertama kasus AIDS yang paling banyak ditemukan berasal dari Kota Bandung dengan 1.856 kasus, Bekasi sebanyak 421 kasus, Bogor 300 kasus, Sukabumi 139 kasus, Cirebon 76 kasus, dan Kabupaten Subang 42 kasus.

Menanggapi tingginya kasus AIDS di Jabar, Pengelola Program Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) Jabar, Landry Kusmono di Bandung, mengatakan, tingkat kesadaran masyarakat berisiko tinggi untuk memeriksakan diri menjadi alasan utama tingginya kasus yang ditemukan.

"Setiap bulan KPAP menerima laporan bahwa sekitar 300 orang melakukan pemeriksaan tes HIV/AIDS di rumah sakit, klinik, dan Puskesmas yang dirujuk sehingga tecermin tingginya kesadaran masyarakat untuk mengetahui kondisinya lebih dini," katanya.

Beberapa faktor lainnya yang memengaruhi tingginya kasus ini adalah lebih dari 40 lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang dengan gencar membantu pemerintah memberikan informasi penanggulangan HIV/AIDS.

"Masyarakat juga dapat mendatangi sekitar 34 rumah sakit, klinik ataupun Puskesmas di Jawa Barat yang telah memberikan pelayanan dan pemeriksaan atau Volunteer Counseling and Testing (VCT) dengan harga yang terjangkau," katanya.

Landry menjelaskan angka penderita AIDS di Jabar lebih tinggi dari penderita HIV, hal ini disebabkan pasien yang memiliki perilaku risiko tinggi pada masa lalu baru mau memeriksakan diri setelah mengetahui informasi adanya penyakit ini.

"Namun, tingginya angka ini tidak menjadikan KPAP berputus asa tapi sebaliknya karena data tersebut menunjukkan adanya pemahaman atas penyakit HIV/AIDS," katanya.

Untuk Jabar, kasus penderita AIDS didominasi oleh pengguna jarum suntik narkotika, sedangkan sisanya berasal dari penularan secara seksual di kalangan heteroseksual, homoseksual ataupun bayi yang tertular ibu kandungnya.

"Kendala dari kebijakan ditutupnya lokalisasi seringkali membuat kami kesulitan untuk melakukan mobile clinic dan memberikan informasi," katanya.

Data yang dikeluarkan Departemen Kesehatan menunjukkan, hingga September jumlah penderita AIDS sebanyak 2.300 orang artinya 500 kasus AIDS ditemukan selama kurun waktu Oktober hingga Desember 2008

Sumber http://kesehatan.kompas.com/read//xml/2009/02/11/18112857/kasus.aids.di.jabar.tertinggi.di.indonesia

Pertanyaan
-- Apa yang sahabat2 tahu gimana cara untuk mencegah Penyakit AIDS ini menular Ke Sesorang ??

Selamatkan Diri Kamu, Keluargamu, Orang2 terdekatmu, Sebelum Semuanya Terlambat.

Say No To Drugs, Free Sex, AIDS....Merdeka.
Dah kayak Aktifis aja Nih Saya he...he...he

Terima kasih sudah jawab pertanyaan saya.

A. Kita diberi tahu bahwa kita HIV-positif. Ini berarti di dalam tubuh kita terdapat HIV serta antibodi untuk melawan infeksinya. Menjadi HIV-positif bukan selalu berarti kita telah jatuh sakit, menjadi AIDS, atau sekarat. Beberapa orang hidup dengan HIV di dalam tubuhnya bisa sampai sepuluh tahun bahkan lebih.
HIV dan AIDS tidak sama
HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, sebuah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia.
AIDS singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome. AIDS muncul setelah virus (HIV) menyerang sistem kekebalan tubuh kita selama lima hingga sepuluh tahun atau lebih. Sistem kekebalan tubuh menjadi lemah, dan satu atau lebih penyakit dapat timbul. Karena lemahnya sistem kekebalan tubuh tadi, beberapa penyakit bisa menjadi lebih parah daripada biasanya.
Masa tanpa gejala
Setelah kita terinfeksi HIV, kita tidak langsung sakit. Kita mengalami masa tanpa gejala khusus. Walaupun tetap ada virus di dalam tubuh kita, kita tidak mempunyai masalah kesehatan akibat infeksi HIV, dan merasa baik-baik saja. Masa tanpa gejala ini bisa bertahun-tahun lamanya.
Karena tidak ada gejala penyakit pada tahun-tahun awal terinfeksi HIV, sebagian besar Odha tidak tahu ada virus itu di dalam tubuhnya. Hanya dengan tes darah dapat kita mengetahui dirinya terinfeksi HIV.
Orang yang hidup dengan HIV disebut ODHA
HIV menular melalui
* Pada saat berhubungan seks tanpa kondom, HIV dapat menular dari darah, air mani atau cairan vagina orang yang terinfeksi langsung ke aliran darah orang lain, atau melalui selaput lendir (mukosa) yang berada di vagina, penis, dubur atau mulut.
* HIV dapat menular melalui transfusi darah yang mengandung HIV; saat ini darah donor seharusnya diskrining oleh Palang Merah Indonesia (PMI), sehingga risiko terinfeksi HIV melalui transfusi darah seharusnya rendah, walau tidak nol.
* HIV dapat menular melalui alat suntik (misalnya yang dipakai secara pergantian oleh pengguna narkoba suntikan), melalui alat tindakan medis, atau oleh jarum tindik yang dipakai untuk tato, bila alat ini mengandung darah dari orang yang terinfeksi HIV.
* HIV dapat menular pada bayi saat kehamilan, kelahiran, dan menyusui. Bila tidak ada intervensi, kurang lebih sepertiga bayi yang dilahirkan oleh seorang ibu dengan HIV akan tertular.
HIV tidak menular :
* HIV tidak dapat menular melalui air ludah, air mata, muntahan, kotoran manusia dan air kencing, walaupun jumlah virus yang sangat kecil terdapat di cairan ini. HIV tidak ditemukan di keringat.
* HIV tidak dapat menembus kulit yang utuh dan tidak menyebar melalui sentuhan dengan orang yang terinfeksi HIV, atau sesuatu yang dipakai oleh orang terinfeksi HIV; saling penggunaan perabot makan atau minum; atau penggunaan toilet atau air mandi bergantian.
* Perawatan seseorang dengan HIV tidak membawa risiko apabila tindakan pencegahan diikuti seperti membuang jarum suntik secara aman dan menutupi luka.
* HIV tidak menular melalui gigitan nyamuk atau serangga pengisap darah yang lain. Kebanyakan serangga tidak membawa darah dari satu orang ke orang lain ketika mereka menggigit manusia. Parasit malaria memasuki aliran darah dalam air ludah nyamuk, bukan darahnya.


satu pesan gw buat teman-temen JPS..
janganlah kalian mengatakan itu penyakit moral atau kutukan, karna bagi para ODHa itu hal yang menyakitkan..sudah cukup tindak diskriminasi yang mereka terima dari masyarakat..sekarang saatnya kita merangkul mereka, beri mereka dukungan agar bisa menjalani hidup apa adanya...
thanks to all

Be carreful with AIDS!!!?
Q. kenapa AIDS nasih belum ada obatnya sampai sekarang ini?
N kenapa penderita AIDS di negara kita tercinta ini semakin bertambah banyak aja ya?

A. AIDS sekarang sudah ada obatnya. Bahkan tahun 1987 itu sudah ada. AZT namanya. Tapi sayang obat itu manfaatnya hanya sebentar. Sebab bila diminum kemudian timbul resistensi. Setelah diadakan berbagai uji coba baru pada tahun 1996, obat itu betul-betul ada. Inilah yang menjadikan tonggak sejarah diciptakannya obat AIDS. Meskipun yang dicapai dalam obat ini tidak bisa menyembuhkan total, tapi paling tidak bisa membunuh virusnya sampai tidak terdeteksi. Sayangnya obatnya mahal. Harganya sekitar Rp 10 juta untuk diminum setiap bulannya. Oleh karenanya yang bisa membeli obat ini adalah masyarakat dari negara-negara kaya. Kecuali Brasil. Pemerintah Brasil memberikan obat secara cuma-cuma kepada sekitar 100 ribu penduduknya yang terjangkiti. Untuk Indonesia tentu saja sangat tidak mungkin dan harganya tidaklah terjangkau. Tapi baru pada tahun 2001, ketika di India diketemukan obat generik AIDS itulah baru kita mulai bisa berpikir. Sebab harganya bisa ditekan sekitar Rp 850 ribu. Makanya dengan harga obat inilah cukup banyak peminat.

Dengan memakai obat itu apakah penderita bisa sembuh?
Inilah bahayanya penyakit AIDS. Obat ini hanya untuk mematikan virusnya saja. Penderita harus minum obat itu seumur hidup. Coba bayangkan seandainya obat itu sangat mahal. Tentu umurnya tidak akan bertahan lama.

so mending kita harus jaga diri kita agar tidak terkena AIDS..

ok bos...

test darah hiv / aids?
Q. Apakah tes aids dapat diketahui saat test darah sebelum melakukan operasi kecil maupun operasi besar ??

A. bsa saja, jika pmeriksaan darah yg dilakukan memang untuk menemukan virus AIDS. Tp ini jg tergantung stadium Aids yg dederita, jika masih masa sblm jendela, ya hasil bsa keluar negatif (tdk terbaca)

Yg jdi mslah,klo dokternya ga pnya pikiran klo anda sakit AIDS. Ya plng tes darah biasa, g akan mlakukan pemeriksaan khusus mencari virus HIV.

dalam rangka meperingati hari aids yang jatuhnya kemarin.?
Q. apa itu aids, dan bagaimana cara supaya kita tidak terkena aids,dan apakah orang yang terkena aids perlu dihindari?

A. AIDS adalah akumulasi penyakit yg disebabkan oleh virus HIV,,
HIV adalah virus yg menyerang sistem pertahanan tubuh sehingga tubuh mudah terkena berbagai macam penyakit dan dapat menyebabkan kematian..

ada beberapa cara transmisi penularan virus HIV:
1. Hubungan seksual dengan penderita HIV
2. Penggunaan jarum suntik secara berganti-gantian dgn penderita HIV
3. Tranfusi darah dari penderita HIV
4. Penularan dari ibu yg terinfeksi HIV ke janinnya.

Anda tidak perlu menghindari penderita HIV karena penularan HIV hanya bisa melalui darah,, Yg perlu anda hindari dari penderita HIV adalah 4 cara penularan diatas.
Jka anda hanya bersalaman dengan penderita HIV tidak akan tertjadi penularan bahkan ciuman pun tidak akan tertular..

Hindari seks bebas, kalo ngga bisa, anda harus memakai kondom,,
Hindari penggunaan obat terlarang secara tidak steril..




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment