Tuesday, August 27, 2013

Mengeja yang tak pernah bersisa?

Q. Mengeja

Wajahnya serupa kayu tua
barisan rayap merambat
dari kaki menuju telinga
menyebut nama nama

namanya
hanya namanya yang dia eja
tak tau lagi dalam dadanya
masih ada satu nama tersisa

lupa mengeja
sungguh dia lupa
hingga rayap mengerat
tubuhnya habis
tak bersisa.

HariDjogja
27 April 2010

A. puisi kamu buat aku terjaga dari lena dunia.sungguh nista orang yg lupa mengeja satu nama pemiliknya sendiri.yg dia ingat hanya nama nama manusia yg jadi koleganya hingga di akhir masa lupa akan nama tuhannya.
benarkah begitu kawan?
jika salah eja maknanya,maafkan aku yg sedikit rabun di ambang senja.

Tentang berakititas kerja tiba2 sesak nafas dan kesemutan pada kepala saya bagian belakang sebelah kanan ?
Q. Saya sedang berkerja malam hari di pabrik percetakan ketika saya diri pandangan saya rabun sejenak dan dada sesak kepala gatal bagian kepala belakang rada kesemutan ingin buat saya pingsan itu bahaya Æäªî ya,, tolong di jawab ya mencegah itu lebih baik dari pada mengobati terimakasi

A. Penyakit sesak nafas seringkali menyerang orang-orang yang sudah lanjut usianya. Penyakit ini termasuk salah satu jenis penyakit yang sukar untuk disembuhkan dan sewaktu-waktu bisa kambuh, terutama pada saat musim dingin tiba. Sedemikian menyiksanya gangguan sesak nafas ini, hingga menyebabkan badan penderita jadi kurus kering dan tidak dapat melaksanakan pekerjaan yang berat-berat. Dan adalah tindakan yang sangat terpuji apabila Anda mempunyai seorang tua yang menderita penyakit ini lalu berusaha untuk menoiongnya dengan menggunakan cara seperti tersebut di bawah ini:

tentang katarak....?
Q. aku punya nenek usia 76th yg sakit katarak.setauku, katarak cuma bisa disembuhin lewat operasi.tapi nenekku sudah tua dan kondisi badannya lemah(kurus dan sering sakit)
apakah dengan kondisi tersebut nenekku masih aman untuk menjalani operasi??
jika iya,dimanakah tempat yg bagus buat operasi di daerah kediri ato surabaya?
jika tidak,adakah penyembuhan alternatif lain??

A. Katarak adalah istilah kedokteran untuk setiap keadaan kekeruhan yang terjadi pada lensa mata yang dapat terjadi akibat hi-drasi (penambahan cairan lensa) ,denaturasi protein lensa atau dapat juga akibat dari kedua-duanya Biasanya mengenai kedua mata dan berjalan progresif.
Penyebabnya :
Dapat bermacam - macam ,umumnya karena usia lanjut ,infeksi virus ,genetik ,gangguan pertumbuhan ,gangguan metabolisme seperti DM (Diabetus Melitus) ,traumatik ,obat-obatan steroid.

Rokok dan Alkohol dapat meningkatkan resiko terjadinya Katarak.

Gejalanya :
Biasanya gejala berupa keluhan penurunan tajam pengelihatan secara progresif (seperti rabun jauh memburuk secara pro-gresif).

Pengelihatan seakan-akan melihat asap dan pupil mata seakan akan bertambah putih.

Pada akhirnya apabila katarak telah matang pupil akan tampak benar-benar putih ,sehingga refleks cahaya pada mata menjadi negatif (-).

Bila Katarak dibiarkan maka akan mengganggu pengelihatan dan akan dapat menimbulkan komplikasi berupa Glaukoma dan Uveitis.

Pengobatannya :

Satu-satunya adalah dengan cara pembedahan ,yaitu lensa
yang telah keruh diangkat dan sekaligus ditanam lensa intra-
okuler sehingga pasca operasi tidak perlu lagi memakai kaca mata khusus (kaca mata aphakia).

Setelah operasi harus dijaga jangan sampai terjadi infeksi
Pencegahannya :

Disarankan agar banyak mengkonsumsi buah-buahan yang banyak mengandung vit.C ,vit.A dan vit E

INILAH MUKJIZAT AL QUR'AN YANG BISA DIMILIKI MANUSIA BIASA?
Q. TEMPO Interaktif, Tasikmalaya - Tak banyak manusia yang diberikan kelebihan panjang umur dengan kemampuan penglihatan yang luar biasa. Nenek Minah di Kampung Cogreg, Desa Cogreg, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, adalah salah satunya.

Di usianya yang sudah 120 tahun, salah satu warga tertua di Jawa Barat ini masih fasih membaca ayat suci Alquran dari jarak 30 centimeter tanpa bantuan lensa kacamata. Masih normal layaknya usia muda.

Bahkan satu bulan sekali ia masih mampu mengkhatam satu juz bacaan Alquran. Tak heran sejumlah petugas Badan Pusat Statistik serta wartawan yang meliput saat sensus penduduk berdecak kagum melihatnya.

âYa hanya ini kebiasaan sehari-hari saya,â tutur Minah, Jumat (14/5). âJarang kemana-mana lagi saya sudah tua, ya paling hanya mengaji dan melihat cucu dan cicit.â

Hanya Sukaesih, 80 tahun, anak perempuan tunggalnya beserta puluhan cucu dan cicit yang tetap setia menamaninya. Namun meskipun posisi tubuhnya sudah bongkok, secara umum kondisi fisik Minah tampak sehat.

Memang kerutan di wajahnya tak bisa dipungkiri, namun seakan tidak menandakan bahwa ia sebagai manusia yang berusia lebih dari 100 tahun. Tidak hanya matanya yang masih tajam, telinga dan bicaranya pun masih jelas. âAlhamdulillah saya masih bisa baca Quran,âujarnya.

Sukaesih, 80 tahun, mengatakan ibunya masih sehat di usianya yang sudah seabad lebih ini. Makan, minum bahkan hingga mandi sekalipun masih dilakukannya sendiri tanpa bantuan orang lain termasuk anak dan cucunya bahkan cicitnya yang sudah berjumlah puluhan orang ini.

Bahkan Minah pun masih bisa bersosialisasi dengan warga sekitar, termasuk pergi ke pengajian di madrasah yang berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya. Tak ada pantangan dalam hal makanan, semua bisa disantapnya. Bahkan tak kurang empat kali dalam sehari Minah menyantap makanan.

âTidak rewel dalam hal makan,â ujar dia. âIbu jarang sakit kalau pun sakit hanya panas biasa cukup panggil mantri desa saja,â katanya.

Minah sempat mengaku sebagai warga paling tua di kampungnya. Semua rekan seangkatannya sudah tiada. Termasuk mengklaim tertua dari dua orang tertua lainnya Suki dan Kalsem yang juga memiliki usia di atas 100 tahun.

âSuki dan Kalsem itu di bawah saya, saya masih ingat itu,â ujarnya. âWaktu saya sekolah di SR dulu, mereka masih anak-anak.â

Kini di tengah sensus penduduk yang sedang berlangsung. Semua warga sekitar berdecak kagum terhadap kebiasaan tadarus Alquran yang dilakukan Minah termasuk kegiatan keseharian lainnya.

Minah pun mengakui bila umur panjang yang dijalani semuanya merupakan anugerah yang diberikan oleh Tuhan. âIni mungkin anugrah Allah buat Mak Minah,â ujar Abdul Hadi, tokoh masyarakat Desa Cogreg. âSejak muda Mak Minah memang dikenal rajin beribadah.â

JAYADI SUPRIADIN

A. Bisa jadi nenek tsb mengalami rabun jauh yg menetralkan power preshbiop(mata tua-nya)

power jarak baca = power jarak jauh ditambah addisi
usia
dgn usia tsb memakai addisi +3.00 Dioptri

bisa saja ia menderita rabun jauh dgn power -3.00 dioptri
jadi -3.00 di tambah +3.00 = O

artix buat ngelihat jarak jauh kabur, tapi buat baca ttp terang walau tanpa kacamata

apa penyakit mata dapat terus bertambah?
Q. apa benar jika kita mempunyai penyakit mata,seperti minus atau plus,jika terus menggunakan kacamata akan terus bertambah?
jika tidak knapa?
dan jiaka memang iya apakah akan bertambah sampai kita tua?
karena saya sudah minus sejak kelas 6 SD,dan kini menjadi 4 untuk mata kiri dan 3 untuk mata kanan?

A. mata plus atau minus memang bisa bertambah.prinsipnya memakai kaca mata bukan untuk menyembuhkan miop atau hipermetrop/rabun jauh atau dekat.fungsi kaca mata disini hanya agar jatuhnya bayangan sinar dibola mata tepat di retina jadi obyek penglihatan jelas terlihat.
Jika tidak pakai kaca mata penglihatannya ya kabur akibatnya sering pusing.Miop atau hipermetrop bisa berubah dengan bertambahnya umur gak mesti tiap tahun bertambah. aku pakai kaca mata suda 15 tahun lalu, sejak 8 th lalu gak berubah tetap min 1,5 untuk mata kanan dan 1,75 mata kiri.pokoknya kamu periksa ke dokter mata saja bila penglihatannmu mulai gak jelas lagi untuk mengetahui perlu tidaknya ganti kaca mata.




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment